Menjadi Orang Mengerti Tidak Mudah

Emotion

Ketika saya dan istri saya berbicang-bincang dengan Big Boss “Om Sien Min”. Ada sesuatu yang sangat baik dan membuat saya tersadar atas kesalahan selama ini.

Perkataan dari Big Boss sangat simple “Menjadi Orang Mengerti Itu Tidak Mudah” kenapa?

Contohnya :

Saat kita per ke Dokter dan ternyata antriannya sangat panjang… apakah yang ada dibenak kita?? 😕 pastinya dalam hati berkata “gemana sich Dokter ini @#$Y^^%#@ 👿 “. Adakah kita sadar apabila kita yang diperiksa kemudian dalam waktu 2 ato 5 menit Dokter bilang ya “sudah selesai ini resepnya”. (puas dan nyaman kah?? buat kita??).

Logikanya : Seorang Dokter yang baik dan perhatian terhadap pasiennya tidak mungkin melakukan pemeriksaan atau pengobatan secepat itu, benerkan? Jadi “MENGERTILAH” apabila Dokter tersebut melayani pasien-pasiennya sehingga membuat kita “MENUNGGU” karena Dokter itu perhatian kepada pasien-pasiennya.

Satu contoh lagi dari Big Boss sesuai dengan pengalamannya pribadi.

Big Boss berkata “Om ini tidak pernah mengeluh saat mengurus anak-anak Om di malam hari (meminumkan susu / mengganti popok /dst”, sementara Tante sudah tertidur lelap. Kenapa??? 😕 karena Om “MENGERTI” bahwa Om ini MEMERLUKAN Tante, dan jika Om melakukan sebaliknya, pastinya akan terdapat kebencian, kemudian keributan, dan kemungkinan berujung pada Perpisahan.

Bagaimana? apakah kita sudah mulai “MENGERTI” ?? dengan Istri / Saudara / Orang Tua / Teman / Boss di Kantor / dst. Cobalah mulai dari orang terdekat kita.

Om Sien Min memang luar biasa, GBu & Family.