Coffe and Caffeine
Bagi Anda yang gemar mengkonsumsi minuman berkafein, seperti kopi, soda, teh, cokelat, serta minuman berenergi lainnya, mulailah untuk mengkonsumsinya secara tidak berlebihan.
Fakta yang ada bahwa secangkir kopi mengandung sekitar 80 miligram kafein dan satu cangkir teh mengandung sekitar 50 miligram kafein.
Kafein memang disukai karena fungsinya yang dapat menghilangkan rasa kantuk, mengurangi kebosanan, meningkatkan semangat kerja, serta sangat membantu meningkatkan kewaspadaan bagi yang sedang beraktivitas menyetir ataupun bekerja di waktu malam. Dipercaya juga bahwa kafein dapat mengurangi derita sakit kepala dan dapat membantu Anda untuk dapat berpikir lebih cepat.
Tentu saja, kafein akan sangat bermanfaat bila dikonsumsi sesuai dengan takarannya dan tidak berlebihan. Namun, sekarang ini masyarakat cenderung menyalahgunakannya dengan tidak membatasi pemakaian kafein dan kafein justru dijadikan rutinitas dalam kehidupan sehari-hari.
Mari kenali dampak negatif kafein bagi kesehatan Anda bila dikonsumsi secara berlebih:
1. Penggunaan berlebih dan dalam jangka waktu lama dari kafein akan mengganggu pola tidur, seperti insomnia (tidur tidak nyenyak) maupun justru kebanyakan tidur dan mudah mengantuk apabila tidak minum kafein karena efek candunya.
2. Kafein memiliki efek diuresis (menimbulkan banyak kencing) sehingga berpotensi menimbulkan dehidrasi bagi beberapa orang yang sering berkeringat banyak atau berada dalam lingkungan kerja panas dan lembab.
3. Kafein meningkatkan sekresi asam lambung dan pepsin sehingga seringkali menjadi biang keladi serangan maag bagi mereka yang rentan.
4. Kafein diduga dapat meningkatkan sedikit kadar gula darah sehingga penderita diabetes dan kegemukan hendaknya berhati-hati dan membatasi konsumsi senyawa kafein ini.
5. Pemakaian 8 gelas kafein atau lebih sangat berpotensi mengakibatkan jantung berdebar-debar, pikiran melompat-lompat, gelisah, panas tubuh meningkat serta berkeringat. Aktivitas simpatis berlebih sangat berbahaya bagi mereka yang memiliki penyakit jantung atau serangan jantung sebelumnya.
6. Beberapa masalah infertilitas pada wanita juga diduga berkaitan dengan konsumsi kafein yang berlebih.
7. Pemakaian kafein dalam jumlah berlebih bagi wanita hamil akan beresiko aborsi dan kelahiran premature. Kafein sendiri juga dapatmeningkatkan asam lambung sehingga akan membuat rasa mual semakin berat..
8. Bagi wanita, terutama post menopause, kafein merupakan musuh besar bagi tulang. Sudah banyak laporan ilmiah yang menyebutkan efek kafein terhadap kejadian osteoporosis atau keropos tulang. Kafein bersifat menarik cadangan mineral kalsium dari tulang sehingga tulang menjadi keropos.
9, Kafein seperti terkandung dalam green tea secara umum akan meningkatkan metabolisme basal sel-sel tubuh sehingga dapat menurunkan berat badan. Bagi mereka yang memiliki berat badan lebih hal ini mungkin kabar baik, tetapi tentunya bagi mereka yang sudah dalam kekurangan gizi dan kesulitan untuk menaikkan berat badan kebiasaan minum kafein harus mulai dibatasi.
Setelah mengetahui bahaya kafein bukan berarti Anda harus berhenti meminum kafein. Namun mulai sekarang Anda bisa mengendalikan diri dengan mengkonsumsi kafein secara bijak karena kesehatan Anda sangatlah berharga.
Source: Whatzups.comUntung saya ga suka Kopi 🙂
B4R12Y's Blog 